15 jenis font yang digunakan oleh para desain grafis profesional
CDP Blog - Bagi seorang desain grafis dalam membuat sebuah desain terkadang tidak terlepas dalam penggunaan font dimana tujuannya untuk memperjelas maksud pada sebuah desain tersebut. Selain itu, setiap font juga memiliki karakteristik masing – masing sehingga anda sebagai seorang desain grafis dapat menggunakan sesuai tujuan desain itu sendiri.
Penggunaan font yang tidak sesuai dengan tema desain yang anda buat justru memperburuk desain itu sendiri contohnya jika anda membuat sebuah desain bertema Sport ( Racing ) namun dalam mendesain sebuah kata atau nomoratornya menggunakan jenis font pernikahan maka apa yang terjadi? Sudah kebayang?
Berikut ini CDP BLOG akan mengulas 15 jenis yang biasa digunakan oleh para desain grafis dalam membuat desain sesuai dengan tema dan kebutuhannya :
1. Font Serif
Pada urutan pertama, adalah Font Serif dimana font ini termasuk dalam kategori tipografi font asli huruf alfabet latin dengan memiliki ciri tanda guratan kecil yang muda dibaca. Banyak ditemukan pada font bawaan computer anda. Seperti : Times Roman, New Century Ghotic dan Palatino, Hermann
2. Font Sans Serif
Sans Serif menempati urutan kedua , dimana sans serif itu sendiri termasuk tipografi yang memiliki ciri guratan garis sederhana selain itu jenis font sans serif juga tidak memiliki hiasan atau guratan kecil seperti ujung lancip seperti Font Serif diatas.
Sans itu sendiri merupakan kata yang berasal dari Bahasa Perancis artinya “ tanpa “ dan “ Serif “ yang dalam Bahasa Belanda memiliki arti “ garis “. Font sans serif juga termasuk jenis font yang popular dan sering anda jumpai seperti : colvetica , Impact , genawa, bebas nueu dan Arial Black
3. Font Slab Serif
Font slab serif termasuk font tua diduga terlah berusia sekitar lebih dari 200 tahun berasal dari negara Inggris. Font slab serif ini memiliki karakteristik tegas dan gemuk sehingga cepat menjadi popular serta banyak digunakan dalam media dalam di barang maupun pamflet.
Font slab lebih sering digunakan oleh para desain grafis yang bekerja dibidang periklanan karena karakteristiknya yang tegas dan gemuk tersebut sehingga mudah untuk dapat menarik perhatian dari target audience yang di tuju.
4. Font Display
Font display merupaka jenis font decorative dimana karakteristiknya unik dengan memiliki ciri yang tidak beraturan, kadang agak sulit untuk dibaca dan tidak cocok bila digunakan sebagai body. Tujuan penggunaan font display adalah menarik perhatian pembaca biasa digunakan pada sampul, Poster atau pada kemasan ukuran yang diberikan biasanya berukuran di atas 14Pt.
Contoh font display : Font walt dineys, Parry Potter
5. Font Hand Drawn
Font Hand Drawn atau di kenal handwritten font, dimana penggunaan font ini untuk mempercantik desain anda baik dalam typografi ataupun desain semisalnya poster yang jenisnya santai . Dalam font hand drawn ada beberapa font yang dibuat langsung dengan menggunakan goresan tangan melalui sketsa lalu di transfer menjadi sebuah font.
Sehingga font hand drawn ini banyak macam dari yang bersih serta mudah terbaca bahkan anda juga bisa menjumpai font yang memilik karakter yang agak sulit dibaca karena di pengaruhi mod pembuat fontnya seperti jenis art delco, tipis, tebas dan lain sebagainya.
Contoh font hand drawn : Kalista Typeface, Lote Santos Font , Jacks Font, barokah
6. Font Script
Font script memiliki kratateristik yang beragam mulai dari kasual rapih hingga elegan, font script juga termasuk font yang dibuat menggunakan tangan namun lebih condong kearah klasik tegak bersambung, jenis font script ini sering digunakan oleh desain grafis dalam mendesain undangan
Contoh font script : Smith Script, Tosca Beauty dll
7. Font Retro
Jenis font retro tidak memiliki ciri khusus yang Nampak namun tujuan menggunakan font retro ini agar pembaca terkesan kembali ke era zaman kuno, jeni font retro ini sering ditemukan pada jenis font serif, sans serif dan script.
Biasanya penggunaan font retro digunakan sebagai judul iklan, poster bahkan logo yang memiliki kesan klasik dan vintage.
Contoh jenis font retro : Atara - Vintage Style Font, Rolla Font dll
8. Font Dingbat
Font dingbat juga dikenal sebagai font ornament, symbol atau sebuah bentuk karakter tertentu seperti logo social media, iconic yang dicetak. Font dingbat juga memiliki banyak variasi seperti piktogra,, elemen desain tertentu, elemen user interface UI. Salah satu fungsi guna font dingbat adalah untuk melengkapi atau mengganti sebuah tulisan.
9. Font Novelty
Font novelty termasuk jajaran font unik mirip seperti font display namun berbeda karakteristiknya font novelty dianggap sebagai bentuk seni tipografi, karena memiliki desain yang sangat khas bahkan dapat memiliki gambar bendabiasanya digunakan pada pembuatan judul. Jenis font novelty juga sangat beragam ditemukan dan jika dilihat akan menyenangkan .
Contoh Font Novelty : Quadranta Font, headhunter font dll.
10. Comic Font
Font comis termasuk font yang sangat familiar di temukan memiliki beberapa karakteristik mudah dibaca dan biasanya ditemukan dalam komik dan gambar kartun. Dalam memilih font comic anda harus mempertimbangkan penggunaannya karena walaupun mudah dibaca tapi tidak cocok dijadikan font pada teks body .
Pada dasarnya penggunaaan font comic digunakan sebagai font spesifik dibandingkan dengan penggunaan font lainnya. Salah satu contoh penggunaan nya dalam kartun dan kolom percakapan di komik. Selain itu, karakter font comic ini membawa mood tersendiri bagi si pembuat font dan pembaca yang menikmati jenis font comis ini
Contoh font comic : comic book , Comic Sans, Badaboom
11. Font Monospaced
Font monospaced pada awalmulanya diciptakan untuk memenuhi keperluan mesin ketik, selain itu font monospaced disebut juga sebagai jenis font non proporsional, artinya dimana karakter font ini menepati jumlah ruang secara horizontal yang sama dengan font satu dengan font lainnya.
Contoh font Monospaced : Courier Font dan Monaco Font
12. Font Stencil
Awal Font Stencil diciptakan oleh R. Hunter Middlestone pada tahun 1937. Font stencil ini memiliki karakteristik huruf kapital, dengan ujung bulat serta coretan utama yan mencolok.
Tujuan awal diciptakan font stencil ini adalah digunakan untuk perusahaan Ludlow Typograph di Chicahp dimana tempat Middlestone berkerja serta digunakan untuk mengatur judul pada headline koran, setelah itu font stencil mulai digunakan pada beraneka macam keperluan seperti signage public, poster, pembuatan label bahkan nama plank jalan.
Contoh font stencil : Stencil Font. Ag Stencil, Iwan Stencil dll
13. Font Calligraphic
Penggunaan font Calligraphic berdasarkan dalam penggunaan Teknik tulisan kuno dengan menggunakan ujung pena dengan unjung yang datar sehingga menghasilkan huruf unuk dan artistic. Gerakan pena dalam membuat font calligraphic juga perlu diperhatikan karena menjadi factor sebagai penulisan seni rupa biasanya digunakan sebagai desain undangan atau surat formal.
Contoh font Calligraphic : metroscript, Master of Break Font dll
14. Font Grunge
Font grunge merupakan font variasi dari yang sudah ada dengan sedikit sentuhan untuk memberikan kesan gaya keras,kotor dan tidak teratur, font grunge juga termasuk jenis font kuno sering digunakan pada tahun 80 dan 90an dengan menggambarkan situasi yang berantakan serta penuh emosi. David carson merupakan seorang desain grafis yang menciptakan majalah Ray Gun atau dikenal sebagai ayahnya dari Font Grunge.
Contoh font grunge : Mecha Grunge Font, Zing Rust font dll
15. Font BlackLetter
Font blackletter sering dikenal sebagai font Ghotic atau Old English biasanya digunakan untuk Guten bible atau buku yang pertama kali dicetak dengan menggunakan alat moveable type. Ciri khas dari blackletter adalah tekstur hitam dan topi sebagai hiasan dekorasi. Font black letter termasuk jenis font rumit namun mudah untuk dibaca
Contoh Font Black Letter : Wednesday Font, Old English, Typeface Sirugino dll
Itulah 15 jenis font yang biasa digunakan oleh para desain grafis profesional. Ada anak desain di sini? Font favorit kamu nomor berapa? Komen ya di bawah.
No comments: